PERKEMBANGAN
VERSI OS ANDROID
Android Beta
Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
Android 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama "Astro" tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama"Astro" tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini. Berikut penampakan HTC Dream.
Pertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
Android 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama "Astro" tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama"Astro" tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini. Berikut penampakan HTC Dream.
Pada android versi pertama ini sudah mulai
diperkenalkan Android Market, tempat untuk mendownload berbagai macam aplikasi
dan update untuk Android. Kemudian terdapat fitur syncronisasi dengan berbagai
layanan Google lainnya seperti Google Contact, Calender, Maps, Talk, dan
lainnya.
Android 1.1 (Bender)
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama "Bender" akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama "Bender" tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur. Berikut penampakan home screen OS Android v.1.1.
Android 1.1 (Bender)
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama "Bender" akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama "Bender" tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja. Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur. Berikut penampakan home screen OS Android v.1.1.
Android 1.5 Cupcake
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Nah, mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf "C" dan jadilah "Cupcake" menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini. OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat "widget" yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
Android 1.6 Donut
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.
Android 2.0/2.1 Enclair
Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
Android 2.2 Frozen Yoghurt (Froyo)
Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi. Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
Android 2.3 Gingerbread
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC). Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
Android 3.0/3.1 Honeycomb
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Sampai tulisan ini ditulis ICS merupakan versi Android yang paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Andr oid sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich. Namun sayangnnya sampai saat ini kebanyak smartphone yang menggunakan Android ICS merupakan smartphone kelas high-end yang dijual dengan harga cukup mahal. Mungkin karena alasan inilah distribusi versi Android satu ini tidak lebih dari 8% sampai pertangahn tahun 2012 ini.Berikut diagram distribusi OS Android berdasarkan versi-nya.
Sampai tulisan ini ditulis ICS merupakan versi Android yang paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Andr oid sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich. Namun sayangnnya sampai saat ini kebanyak smartphone yang menggunakan Android ICS merupakan smartphone kelas high-end yang dijual dengan harga cukup mahal. Mungkin karena alasan inilah distribusi versi Android satu ini tidak lebih dari 8% sampai pertangahn tahun 2012 ini.Berikut diagram distribusi OS Android berdasarkan versi-nya.
5 Jenis Virus Android
5 Jenis Virus Android yang Paling Sering Menyerang - Sebagai sebuah OS yang
menggunakan bahasa pemrograman Linux, Android juga tidak terlepas dai ancaman
virus dan malware. Seiring semakin berkembangnya OS Android virus yang
menyerang operating system buatan Google ini juga semakin bervariasi. Sebuah
perusahaan antivirus yang mengeluarkan aplikasi antivirus untuk platform
Android, Sophos, mengemukakan sebuah penemuan tentang malware Android. Sophos
telah merekap semua data yang mereka peroleh dari aplikasi produk antivirus
mereka yang terpasang pada perangkat Android di 118 negara di dunia. Dari hasil
rekap data yang masuk tersebut Sophos mengemukakan 5 macam malware yang paling
banyak menyerang perangkat Android di 118 negara tersebut. Apa saja kelima
macam malware itu? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Andr/PJApps-C.
Virus ini termasik kedalam tipe Trojan. Ketika antivirus Sophos mendeteksi sebuah aplikasi terkena malware ini, berarti aplikasi tersebut telah di-crack menggunakan tool cracker yang tersedia secara umum. Malware jenis ini tidak terlalu berbahaya.
2. Andr/BBridge-A.
Virus ini termasuk kedalam kelompok Trojan. Juga dikenal sebagai BaseBridge. Virus ini menggunakan previlege escalation untuk menyusup kedalam sistem dan kemudian meng-install aplikasi berbahaya kedalam perangkat Android. Malware ini mengunakan protokol HTTP untuk berhubungan dengan pusat server dan kemudian mengirimkan informasi berharga yang terdapat pada perangkat Android yang diserangnya. Bahayanya lagi malware ini bisa mengirim dan membaca SMS. Malware ini akan men-scan SMS yang masuk dan menghilangkan peringatan bahwa kita telah dikenakan biaya pengunaan SMS premium.
3. Andr/BatteryD-A.
Malware ini juga termasuk Trojan memiliki nama lain Trojan.AndroidOS.FakeDoc.b. Malware ini kan membuat aplikasi "Battery Doctor" yang memberitahukan bahwa aplikasi ini akan menghemat penggunaan baterai pada perangkat Android yang diserangnya. Akan tetapi sebenarnya aplikasi ini akan mengirimkan informasi mengenai perangkat Android yang diserangnya dan mengirimnya ke server pusat mengunakan HTTP. Malware ini juga menyebabkan munculnya banyak iklan saat membuka aplikasi.
4. Andr/Generic-S.
Malware ini termasuk dalam kategori Malicious behavior. Malware ini juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan SMS premium tanpa sepengetahuan pemilik perangkat Android yang diserangnnya.
5. Andr/DrSheep-A.
Malware ini termasuk dalam kategori Trojan. Malware ini memiliki kemampuan untuk mengbajak (hack) akun Twitter, Facebook, dan LinkedIn yang aktif pada perangkta Android yang diserangnya. Malware ini memiliki nama lain HackTool.AndroidOS.DroidSheep.a
sumber: http://nakedsecurity.sophos.com/2012/06/14/top-five-android-malware/
Sebagai pengguna Android kita harus lebih waspada terhadap file-file yang mencurigakan yang muncul secara tiba-tiba di dalam memori perangkat Android kita. Sebagai tindak pencegahan alangkah baiknya kita memiliki aplikasi antivirus untuk mencegah serangan dari malware-malware yang bisa datang dari mana saja. Kami juga pernah membahas tentang beberapa aplikasi Antivirus yang cukup ampuh untuk melindungi perangkat Android kita. Sobat dapat melihatnya pada postingan "Download Antivirus Android Free". Demikian ulasan kami tentang 5 Jenis Virus Android yang Paling Banyak Menyerang.
Kelebihan Android Sebagai OS Smartphone
Kelebihan Android telah membuat operating system ini menjadi populer hanya dalam
waktu singkat. Ada saja kelebihan Android, sejak pertama kali diluncurkan
sekitar empat tahun lalu, Android tidak pernah berhenti menjadi pokok bahasan
di berbagai media teknologi. Peningkatan jumlah pengguna Android diseluruh
dunia terus meninggi. Bahkan ada pakar yang mengatakan bahwa sebentar lagi
Android akan menjadi pemimpin operating system untuk smartphone. Mari kita
lihat apa saja kelebihan
Android ini.
KELEBIHAN ANDROID
Kelebihan Android dari Faktor Eksternal
1. Di
bawah naungan Google
Seperti
yang kita tahu, Android merupakan mobile operating system yang dikembangkan
oleh perusahaan raksasa Google Inc.. Nama baik Google seakan menjadi jaminan
bahwa Android akan memberikan kepuasan bagi penggunanya. Sebenarnya, pada
mulanya Android adalah perusahaan yang berdiri sendiri, kemudian pada tahun
2005 dibeli oleh Google. Nah, sejak berada dibawah naungan Google inilah
Android mulai berkembang dengan pesat.
2. Berbasis Open Source
Seperti
yang kami katakan pada poin pertama tadi, Android merupakan operating system
yang gratis. Android merupakan software yang berbasis kernel Linux yang dapat
didistribusikan secara terbuka. Oleh karena itu pengguna Android dapat
mengembangkan berbagai aplikasi secara bebas. Itulah mengapa banyak sekali
aplikasi-aplikasi Android gratis yang dapat kita download dan unduh dari Google
Play.
3. Dukungan berbagai pabrikan smartphone ternama
Melanjutkan
poin kedua di atas, oleh kerana Android berbasis open source yang
pengembanganya dapat didistribusikan secara terbuka, maka banyak pabrikan
smartphone ternama di dunia memilih Android sebagai operating system produk
smartphone mereka. Perusahaan-perusahaan itu antara lain adalah Samsung, Sony
Ericsson (berganti nama menjadi Sony), HTC, Motorola, dan ada juga perusahaan PC
terkemuka seperti ASUS dan Toshiba. Dengan memakai Android berarti mereka
(perusahaan-perusahaan smartphone) dapat memangkas biaya produksinya, karena
sistem operasi yang mereka pasangkan ke produk smarpthone mereka adalah gratis.
Nah, makanya sekarang banyak sekali persahaan-perusahaan smartphone mulai
memakai sistem operasi Android untuk produk mereka.
Kelebihan Android dari Faktor Internal
4. Kemampuan Multi-Tasking
Smartphone
berbasis Android dapat beberapa aplikasi secara sekaligus. Hal ini memudahkan
pengguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan penting melalui smartphone Android mereka. Seperti misalnya mendownload aplikasi, mendengarkan
musik, social networking, semuanya dapat dilakukan secara bersamaan tanpa harus
menutup satu aplikasi untuk membuka aplikasi lainnya.
5. Selalu Update
Seperti
yang kita tahu, sampai saat ini Android sudah sampai pada versi yang ke 4 (Ice Cream Sandwich) dan sebentar lagi
akan segera dirilis Android versi 5 (Jelly Bean). Android selalu melakukan
perbaikan untuk setiap versi yang diluncurkannya. Begitu pengguna menemukan
“bug” pada salah satu versi Android, maka para pengembang akan segera
menciptakan “patch” untuk memperbaiki "bug" tersebut.
6. Aplikasi Yang Beragam
Seperti
yang telah kami sebutkan pada poin ketiga di atas, Android menawarkan ribuan
aplikasi yang dapat di-download secara gratsi di Google Play (Android
Market). Ada berbagai aplikasi seperti aplikasi gallery foto, aplikasi
social networking, aplikasi game dan masih banyak lainnya. Ya meskipun ada juga
aplikasi yang berbayar, tapi aplikasi-aplikasi Android yang gratis pun tidak
kalah keren dengan aplikasi Android yang berbayar.
Kelebihan Android lainnya:
- kemudahan bagi para developer untuk menciptakan aplikasi Android
- terintegrasi dengan berbagai produk Google seperti Gmail, Google Reader, Google Drive, dan lainnya
- User interface yang fresh dan interaktif, seperti adanya widget di Homescreen
Akan tetapi perlu diingat bahwa ada kelebihan pasti ada juga
kekurangnnya. Lalu apa saja kekurangan Android? Bisa dilihat di posting
sebelumnya tentang kekurangan
Android.
Itulah beberapa point mengenai kelebihan android sebagai sebuah operating system smartphone.
Itulah beberapa point mengenai kelebihan android sebagai sebuah operating system smartphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar